Pages

Labels

My image

My image

About

Google Translate

Labels

Labels

back flip Pictures, Images and Photos
Powered by Blogger.

Followers

Search This Blog

March 21, 2011

Pentingnya Waktu


Apakah Anda tahu apa yang sesungguhnya paling berharga didunia ini? mungkin ada yang menjawab uang, ilmu, harta, wanita, tahta, atau segelintir jawaban yang sangat bervariasi. Namun dibalik itu semua banyak diantara kita yang tidak menyadari bahwa waktu merupakan salah satu hal berharga yang kita miliki yang tak tergantikan  bahkan tidak bisa dibeli dengan uang sekalipun. Mayoritas masyarakat awam termasuk saya sendiri tidak menyadarinya. Untuk itulah saya menulis artikel ini untuk menjawab pentingnya waktu bagi kehidupan umat manusia. 

Saya ingin mencoba berdiam sejenak dan ingin bertanya kepada Anda apakah yang dimaksud dengan waktu?
Menurut versi saya, waktu adalah sebuah modal mutlak yang diberikan oleh tuhan yang maha kuasa kepada semua mahluknya baik itu manusia, hewan, tumbuhan, ataupun benda mati lainnya. Modal ini dapat dipergunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti bekerja, belajar, beristirahat, makan, minum dan lain-lain. Modal waktu yang telah tuhan berikan tersebut tidak perlu Anda beli ataupun dijual kembali ketika Anda mendapatkannya. Sedungguhnya waktu itu sama sekali tidak bisa diperjualbelikan seperti halnya barang dagangan.

Waktu yang Anda miliki tersebut begitu fleksible. Mengapa dikatakan fleksible karena Anda bisa menggunakannya untuk keperluan apa, kapan menggunakannya, dengan siapa menggunakannya, dan dimana itu semua hak pribadi Anda sendiri. Waktu bukanlah barang properti yang bisa diperjualbelikan. Waktu memiliki beberapa karakteristik sifat yang unik :
1.       Waktu tidak perlu Anda beli atau Anda jual kembali.
    Saya sama sekali belum pernah mendengar ada pedagang/ orang yang menjual waktu. Karena waktu     merupakan suatu anugrah atau nikmat tuhan yang sangat besar yang tidak bisa dibayar dengan pecahan uang nominal. 

2.       Waktu itu terbatas
Akumulasi waktu bagi kita adalah jumlah umur kita selama hidup didunia ini. Seandainya saya hidup 75 tahun, itu berarti waktu saya yang diberikan olah Allah 75 tahun dan kontrak hidup ini tidak bisa ditambah atau dikurangi 1 detik pun. Karena itu waktu memang Allah berikan secara terbatas.

3.       Waktu tidak pernah berhenti berlalu atau diputar kembali
Pernahkah Anda berpikir bagaimana caranya menahan perputaran waktu walau hanya sejenak atau memutar kembali sesuatu yang telah berlalu?

Saya yakin tidak ada satu manusia pun yang mampu melakukannya karena hal itu memang sungguh mustahil untuk dilakukan. Ini sudah menjadi sifat esensial dari pada waktu itu sendiri. Saya akan ambil sebuah contoh. Misalkan saya sekarang berumur 20 tahun tapi apakah saya bisa dikembalikan lagi ke bangku sekolah dasar yang pada saat itu saya masih berumur 6 tahun? Itu mustahil terjadi.

Saya masih ingat sekali ketika saya menyaksikan balap motogp pada tahun 2009 yang melibatkan pertarungan sengit antara Valentino Rossi dan dengan rekan satu timnya sendiri yaitu Jorge Lorenzo yang berlangsung di sirkuit Catalunya, Sepanyol. Pada pertarungan itu dimenangkan oleh Valentino Rossi. Dan yang membuat saya terkejut adalah waktu selisih diantara keduanya ketika telah menyentuh garis finish. Dan Anda tahu bahwa jarak keduanya hanya berselisih dibawah 100 per 1000 detik atau dibawah 0.100, dan untuk memenangkan waktu yang sangat tipis tersebut dibutuhkan perjuangan yang sangat luar biasa dengan melibas beberapa tikungan dan menggeber motor 800cc tersebut dengan kecepatan diatas 250 kh/h. Bahkan nyawa mereka dipertaruhkan untuk itu. Itulah pentingnya waktu. Kita mesti menjaganya agar tidak menjadikan kita sebagai pribadi yang rugi, tapi menjadi pribadi yang pandai menggunakan waktu sebagai salah satu kunci sukses dalam hidup Anda. Allah swt telah bersumpah demi waktu bahwa orang orang yang celaka dan rugi adalah orang-orang yang melalaikan perintaha allah dan tidak pernah beramal sholeh dan orang-orang yang tidak memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Allah berfirman : “Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran.” (Q.S. al-‘Ashr: 2-3)
 

Blogger news