Apakah Anda tahu
apa yang sesungguhnya paling berharga didunia ini? mungkin ada yang menjawab
uang, ilmu, harta, wanita, tahta, atau segelintir jawaban yang sangat
bervariasi. Namun dibalik itu semua banyak diantara kita yang tidak menyadari
bahwa waktu merupakan salah satu hal berharga yang kita miliki yang tak tergantikan bahkan tidak bisa dibeli dengan uang
sekalipun. Mayoritas masyarakat awam termasuk saya sendiri tidak menyadarinya.
Untuk itulah saya menulis artikel ini untuk menjawab pentingnya waktu bagi
kehidupan umat manusia.
Saya ingin mencoba
berdiam sejenak dan ingin bertanya kepada Anda apakah yang dimaksud dengan
waktu?
Menurut versi saya,
waktu adalah sebuah modal mutlak yang diberikan oleh tuhan yang maha kuasa
kepada semua mahluknya baik itu manusia, hewan, tumbuhan, ataupun benda mati
lainnya. Modal ini dapat dipergunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti
bekerja, belajar, beristirahat, makan, minum dan lain-lain. Modal waktu yang
telah tuhan berikan tersebut tidak perlu Anda beli ataupun dijual kembali
ketika Anda mendapatkannya. Sedungguhnya waktu itu sama sekali tidak bisa
diperjualbelikan seperti halnya barang dagangan.
Waktu yang Anda
miliki tersebut begitu fleksible. Mengapa dikatakan fleksible karena Anda bisa
menggunakannya untuk keperluan apa, kapan menggunakannya, dengan siapa
menggunakannya, dan dimana itu semua hak pribadi Anda sendiri. Waktu bukanlah barang
properti yang bisa diperjualbelikan. Waktu memiliki beberapa karakteristik
sifat yang unik :
1. Waktu
tidak perlu Anda beli atau Anda jual kembali.
Saya
sama sekali belum pernah mendengar ada pedagang/ orang yang menjual waktu.
Karena waktu merupakan suatu anugrah atau nikmat tuhan yang sangat besar yang
tidak bisa dibayar dengan pecahan uang nominal.
2. Waktu
itu terbatas
Akumulasi
waktu bagi kita adalah jumlah umur kita selama hidup didunia ini. Seandainya
saya hidup 75 tahun, itu berarti waktu saya yang diberikan olah Allah 75 tahun
dan kontrak hidup ini tidak bisa ditambah atau dikurangi 1 detik pun. Karena
itu waktu memang Allah berikan secara terbatas.
3. Waktu
tidak pernah berhenti berlalu atau diputar kembali
Pernahkah
Anda berpikir bagaimana caranya menahan perputaran waktu walau hanya sejenak
atau memutar kembali sesuatu yang telah berlalu?
Saya
yakin tidak ada satu manusia pun yang mampu melakukannya karena hal itu memang
sungguh mustahil untuk dilakukan. Ini sudah menjadi sifat esensial dari pada
waktu itu sendiri. Saya akan ambil sebuah contoh. Misalkan saya sekarang
berumur 20 tahun tapi apakah saya bisa dikembalikan lagi ke bangku sekolah
dasar yang pada saat itu saya masih berumur 6 tahun? Itu mustahil terjadi.
Saya masih ingat
sekali ketika saya menyaksikan balap motogp pada tahun 2009 yang melibatkan
pertarungan sengit antara Valentino Rossi dan dengan rekan satu timnya sendiri
yaitu Jorge Lorenzo yang berlangsung di sirkuit Catalunya, Sepanyol. Pada
pertarungan itu dimenangkan oleh Valentino Rossi. Dan yang membuat saya
terkejut adalah waktu selisih diantara keduanya ketika telah menyentuh garis
finish. Dan Anda tahu bahwa jarak keduanya hanya berselisih dibawah 100 per
1000 detik atau dibawah 0.100, dan untuk memenangkan waktu yang sangat tipis
tersebut dibutuhkan perjuangan yang sangat luar biasa dengan melibas beberapa
tikungan dan menggeber motor 800cc tersebut dengan kecepatan diatas 250 kh/h.
Bahkan nyawa mereka dipertaruhkan untuk itu. Itulah pentingnya waktu. Kita
mesti menjaganya agar tidak menjadikan kita sebagai pribadi yang rugi, tapi
menjadi pribadi yang pandai menggunakan waktu sebagai salah satu kunci sukses
dalam hidup Anda. Allah swt telah bersumpah demi waktu bahwa orang orang yang
celaka dan rugi adalah orang-orang yang melalaikan perintaha allah dan tidak
pernah beramal sholeh dan orang-orang yang tidak memanfaatkan waktu dengan
sebaik mungkin. Allah berfirman : “Sesungguhnya
manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati dalam kebenaran
dan saling menasihati dalam kesabaran.” (Q.S. al-‘Ashr: 2-3)