Pernahkah
Anda berpikir untuk apa manusia berpuasa?
Puasa merupakan sebuah anjuran dari yang
maha kuasa. Puasa sangat bermanfaat bagi kesehatan jasmani maupun rohani bagi si
pelaku. Puasa merupakan ibadah yang unik dan rasulullah pernah berkata bahwa ibadah
yang tidak ada tandingannya.
Keunikannya ialah:
Ibadah puasa bukan
dalam bentuk gerakan
Ibadah puasa
merupakan ibadah yang rahasia sehingga hanya Allah dan orang yang berpuasa saja
yang mengetahuinya
Puasa itu untuk
Allah, maka Allah lah yang akan membalasnya
Pahala ibadah puasa
tidak Allah beritahu berapa besarnya, maka dari itu Allah merahasiakannya
Kita sebagai mahluk ciptaan Allah maka
dari itu tentunya Allah lah yang tau apa yang terbaik bagi kita.
Coba Anda perhatikan kendaraan Anda.
Kita ambil contoh saja sepeda motor. Sepeda motor merupakan sesuatu hal yang
tidak bisa terlepas dalam kehidupan manusia. Untuk bisa difungsikan dengan baik
maka sepeda motor harus mendapatkan perawatan yang cukup. Kita harus rutin
mengganti olinya setiap bulan, mengencangkan rantainya, ganti gir depan dan
belakang, ganti kanvas rem, isi aki baru, bersihkan kalbulator, stel klip dan
lain-lain. Dan begitu pula lah pada menusia. Semua instrumen yang mesti dirawat
pada tubuh manusia tidak jauh berbeda dengan yang ada pada kendaraan bermotor.
Nah puasa sebagai metode untuk merawat segala organ tubuh manusia tersebut.
Saya akan berikan salah satu contoh
mengapa manusia harus berpuasa. Kita semua tahu binatang yang satu ini.
Binatang ini badannya sangat mungil sekali. Dia hidup di dedaunan. Badannya
yang sangat jijik dan gatal tersebut membuat orang yang melihatnya enggan untuk
memeggang karena hewan ini sangat gatal sekali apabila kita mencoba-coba untuk
menyentuhnya. Kemudian hewan ini dibenci bahkan dianggap tidak berguna sama
sekali. Akhirnya pun lama kelamaan hewan ini merasa sedih karena tak ada
manusia yang enggan membelainya dan
memeggangnya. Dia merasa sedih mengapa manusia terlalu tega membencinya.
Tapi hewan ini tetap sabar dan tabah menghadapi cobaan yang Allah swt berikan
kepadanya.
Hewan ini pun akhirnya mengasingkan diri
dengan bersembunyi dibalik dedaunan dengan tidak makan dan minum. Selang
beberapa minggu hewan ini mengalamai perubahan dari ulat menjadi kepompong dan
kemudian berubah lagi menjadi kupu-kupu.
Dari ilustrasi tadi dapat disimpulkan
bahwa puasa merupakan proses metamorfosis atau revolusi pada diri manusia.
Perubahan itu dapat terjadi pada sifat, tingkah laku, mental dan spritual. Puasa
yang dilakukan dengan istiqamah maka dapat merubah diri manusia layaknya
kupu-kupu yang indah.
Manfaat puasa dari kesehatan fisik
diantarannya:
1. Membersihkan tubuh dari racun (detoksifikasi)
2. Menyimpan energi
3. Membakar lemak
4. Menyeimbangkan asam dan basa didalam tubuh
5. Meremajakan sel dan membuang sel yang telah rusak
6. Menurunkan berat badan
7. Mengistirahatkan organ pencernaan
8. Menetralisir racun
9. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imun)
10. Memperlancar aliran
darah
11. Mengurangi resiko
stroke
12. Mengurangi resiko
kanker
13. Mengurangi resiko
serangan jantung
14. Meningkatkan libido
15. Dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan
Sedangkan dari segi kesehatan psikis diantarannya:
1. Mendidik kesabaran
2. Mengekang hawa nafsu
3. Menjaga syahwat
4. Melatih kejujuran
5. Melatih kedisiplinan
6. Menahan amarah
7. Dan masih banyak lagi
Dari sini kita mengetahui puasa sebagai
metode pengobatan yang sangat mujarab dan bahkan sangat gratis. Tapi tidak
semua manusia mampu menjalankannya dengan istiqamah karena kurangnya
pengetahuan. Kalau kita tahu puasa merupakan sebuah terapi kesehatan yang hebat
dan murah mengapa kita enggan untuk melaksanakannya?
Kalau Anda berobat kedokter, wah pasti
deh diminta bayaran ma dokter. Mahal lagi bayarnya.
Kalau Anda berobat kepada Allah dengan
menjalankan puasa, Anda tidak akan diminta bayaran oleh Allah. Malahan
sebaliknya Allah lah yang akan membayarnya dengan ganjaran pahala yang besar.
Wow dapat bonus ganda ya!
Perhatikanlah firman Allah berikut:
“Boleh
jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu
menyukai sesuatu tapi ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu
tidak mengetahui.” (Al-baqarah 216)
Jadi percayalah bahwa tidak ada satu pun
ibadah yang Allah berikan kepada kita itu menjadi beban, malahan itu menjadi
kebaikan bagi kita sendiri. Dan sebaliknya pula tidak ada satu pun larangan
yang Allah berikan memberikan maanfaat, malahan akan memberikan keburukan bagi
kita semua. Allah mengetahui sedangkan manusia tidak mengetahui.
SUBHNALLAH