Pages

Labels

My image

My image

About

Google Translate

Labels

Labels

back flip Pictures, Images and Photos
Powered by Blogger.

Followers

Search This Blog

May 19, 2011

Kegagalan Itu Baik


       Kegagalan pasti dialami oleh setiap orang. Kegagalan dapat terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa melihat situasi dan kondisi. Sebagian orang tidak menyukai kegagalan karena kegagalan telah menghalangi mereka untuk mewujudkan apa yang mereka cita-citakan. Kegagalan dapat digambarkan sebagai langkah perjalanan menuju sukses. 

       Orang yang mengalami kegagalan diibaratkan sedang melakukan perjalanan dari suatu tempat ke tempat yang lain. Andaikan seseorang berjalan kaki menuju tempat tujuannya, maka langkah kaki yang ia lakukan selangkah demi selangkah dapat diibaratkan sebagai kegagalan.  Saya sebut kegagalan karena langkah itu belum sampai pada tujuannya. Dan Anda akan melihat bahwa semakin lama ia melangkah maka akan semakin dekat ia pada tempat tujuannya. Tempat yang kita tuju atau sasaran kita tidak akan pernah menjauh maupun mendekat dan itu semua tergantung dari diri kita sendiri maupu mencapainya atau tidak. 

       Ilustrasinya seperti ini, jika Anda mengendarai mobil dari Jakarta menuju Surabaya yang jarak tempuhnya kurang lebih 880 KM, dan ketika Anda telah menempuh perjalanan sejauh 250 KM, maka sisa perjalanan yang tersisa adalah 630 KM. Anda dapat melihat sendiri bahwa tempat yang Anda tuju semakin mendekat dan bukan sebaliknya. Saya akan bertanya kepada Anda bahwa apa yang akan terjadi jika orang yang sedang melakukan perjalanan tersebut menghentikan langkahnya? Ya semua orang pasti tahu bahwa sampai kiamat pun ia tidak akan pernah sampai di tempat tujuannya. 

       Nah begitu pula dengan kita. Jika kita sedang melakukan usaha atau dalam proses mencapai mimpi-mimpi kita, tetapi kita berhenti ditengah jalan, maka kita akan gagal mencapainya. Dan Anda akan menyakini bahwa semakin banyak Anda mencoba dan gagal, maka keberhasilan akan semakin mendekat seperti ilustrasi diatas. Lebih baik Anda mencoba tapi gagal dari pada Anda gagal mencoba. Jika Anda gagal mecoba maka Anda akan gagal untuk selama lamanya.

       Menurut saya kegagalan adalah adanya ketidaksesuaian atau kesenjangan antara apa yang telah diusahakan dengan hasil yang didapat baik itu jangka pendek maupun jangka panjang.
Salah satu pepatah mengatakan bahwa “Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda”. Pepatah itu memang sesungguhnya benar bahwa apa yang kita usahakan dan ternyata gagal, itu telah menjadi kesuksesan bagi kita karena kita telah berhasil mencoba walaupun kita belum berhasil.

       Kegagalan dapat kita jadikan sebagai pengasah mental agar pondasi kesuksesan yang kita bangun semakin kokoh. Contohnya : apa yang terjadi jika Anda ingin membangun sebuah rumah mewah dan megah tetapi memiliki pondasi yang rapuh? Saya yakin dan percaya bahwa dalam waktu yang tidak relative lama rumah Anda akan roboh. Semakin banyak Anda mengalami kegagalan maka semakin kuat Anda telah memupuk pondasi kesuksesan Anda. Dengan kegagalan, Anda akan tahu bahwa kesuksesan belum saatnya tiba maka pondasi kesuksesan Anda harus diperkuat terlebih dahulu sebelum kesuksesan yang nyata pun tiba. 

       Anda dapat memperhatikan bahwa semakin cepat ia berhasil, maka semakin cepat pula ia akan gagal kembali pada  kesempatan berikutnya karena pondasi yang ia buat tidak kokoh. Sebaliknya bahwa semakin lama seseorang mengalami kegagalan, maka semakin lama pula ia akan gagal lagi karena pondasi yang ia buat telah kokoh

       Kita sangat membutuhkan kegagalan karena merupakan tiket untuk menuju sukses. Contohya : lapangan pekerjaan dewasa ini membutuhkan karyawan yang memiliki pendidikan minimal S1. Untuk mendapatkan gelar sarjana, maka Anda harus memulai pendidikan dari tingkat dasar yaitu sekolah dasar (SD). Kemudian melanjukan pendidikan ke tingkat menengah pertama (SMP). Kemudian melanjutkan lagi ketingkat menengah atas (SMA). Kemudian barulah Anda memasuki perguruan tinggi dan sarjana. Coba Anda perhatikan bahwa ada beberapa proses sebelum kita meraih pekerjaan. Kita harus melawati pendidikan SD, SMP, SMA, baru kemudian perguruan tinggi. Kita memang lulus SD, SMP, SMA, tetapi kita masih gagal meraih pekerjaan karena untuk bekerja Anda harus disyaratkan bergelar sarjana. Apa yang terjadi jika kegagalan (menyelesaikan pendidikan SD, SMP, dan SMA tidak Anda lakukan, maka mustahil kita akan meraih gelar sarjana. Ini sudah menunjukan dengan jelas kepada kita semua bahwa kegagalan mutlak kita lewati sebagai jembatan untuk menyebrangi kesuksesan.

       Salah satu peyebab mengapa kita gagal adalah kurangnya pengetahuan yang kita miliki. Diri kita harus senantiasa di update dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan agar kita mengalami kemudahan untuk mencapai apa yang kita cita-citakan. Misalnya, jika Anda seorang mahasiswa yang ingin meraih IP 4.0 tetapi  Anda tidak pernah mempelajari atau menguasai mata kuliah yang disajikan dalam satu semester penuh, maka tentu Anda akan gagal untuk meraih IP 4.0

       Kegagalan juga terjadi jika tidak pernah melakukan percobaan atau experiment. Mana mungkin Anda dapat mengetahui sesuatu jika Anda tidak pernah mencoba. Dengan mencoba, kita dihadapkan pada situasi pembelajaran. Kita akan semakin mengetahui apa yang akan terjadi dan kita dapat menarik kesimpulan dengan adanya percobaan. Tokoh-tokoh besar dunia hampir tidak ada yang tidak mencoba. Mereka mengalami ribuan kegagalan sebelum kesuksesan yang sejati mereka raih.

       Salah satu penemu terbesar abad ke 20 yaitu Thomas Alva Edison telah mengalami kegagalan ribuan kali. Kegagalan yang paling fenomenal adalah ketika ia berusaha menemukan filamen yang tepat untuk sebuah bohlam agar dapat berpijar. Ia telah melakukan percobaan sebanyak 9998 kali sebelum akhirnya sukses. Edison merupakan salah satu ilmuan yang hebat. Ia telah memiliki kurang lebih ribuan barang temuan yang semuanya telah ia patenkan. Ketika ia ditanya mengapa ia melakukan banyak percobaan, ia menjawab, “Saya tidak gagal, tetapi saya berhasil menemukan ribuan cara yang tidak efektif untuk menemukan sebuah bohlam.” Edison menjawabnya dari kaca mata yang sangat positif dan ia telah mengajari kita semua untuk tidak putus asa ketika kita mengalami kegagalan. Hadapailah segala sesuatunya dengan sikap yang positif.

       Apakah Anda pernah mendengar nama Helen Keler? Saya yakin hanya sedikit dari kita yang mengetahuinya. Ia merupakan seorang wantia pertama yang mampu meraih gelar sarjana dengan kondisi cacat mental. Beliau mengalami gangguan pendegaran (tuli), tidak bisa berbicara (bisu), bahkan tidak dapat melihat (buta). Tetapi beliau mampu meraih gelar sarjana dan master di universitas Harvad. Beliau juga mampu menulis buku yang termasuk dalam buku best seller. Sungguh pencapaian yang luar biasa. Helen keller membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau berusaha dan kesuksesan pasti akan menghampiri kita

       Wilma Rudolp adalah salah satu manusia tercepat didunia. Ia adalah seorang atlit lari terutama  pada nomor jarak pendek yaitu 100 dan 200 m. Ia berhasil meraih medali pertama yaitu medali perunggu di olimpiade Melbourne pada tahun 1956. Ia meraih medali perunggu pertama dalam keikutsertaanya dalam olimpiade. Pada olimpiade berikutnya atau 4 tahun kemudian yang  berlangsung di Roma, Italia, ia mendapatkan 3 medali emas dan 1 medali perak. Ia memenangi lomba 100, 200, dan 400 m estafet. Tahukah Anda bahwa Wilma Rudolp dulunya hanyalah seorang gadis lumpuh yang tak mampu berjalan. Penyakit itu ia alami ketika masih kecil. Tetapi ia membuktikan kepada dunia bahwa kesuksesan tidak tertutup rapat bagi orang yang mengalami cacat mental. Ia menyakini bahwa semua orang memili kesempatan untuk sukses tanpa terkecuali diri kita sendiri. Kegagalan hanya akan terjadi jika seseorang sudah tidak memiliki semangat hidup didalam dirinya.

       Jika Anda tidak ingin gagal, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah untuk tidak melakukan hal yang sama ketika Anda gagal. Gunakan lah cara atau metode yang berbeda agar hasil yang ingin dicapai tidak akan terulang kembali. Memang tidak menutup kemungkinan bahwa hasil yang diperoleh tetap sama, tetapi itu setidaknya memberikan Anda pengetahuan baru

       Cara kedua yang harus dilakukan untuk mengatasi kegagalan adalah belajar dari kesalahan. Kesalahan tidak lain adalah cara tuhan memberitahukan Anda bahwa cara atau metode yang Anda gunakan kurang tepat. Pelajari apa yang salah dan pikirkan bahwa masih banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki kesalahan kita. Cara yang ketiga adalah bekerja keras. Bekerja keras merupakan salah satu modal utama untuk sukses. Cara yang terakhir adalah jangan pernah berhenti berusaha. Jika Anda berhenti berusaha, itu sama saja Anda telah mengubur impian yang sudah Anda tanam sejak lama. Maka dari itu kejarlah mimpi Anda.

No comments:

Post a Comment

 

Blogger news